Selasa, 24 September 2013

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM BIOLOGI SEL TUMBUHAN



Laporan hasil praktikum biologi
Sel tumbuhan
( Diajukan untuk memenuhi tugas Biolgi kelas XI_IPA B)






                                                             Disusun Oleh :
Andri purnama


                SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 MALINGPING
Jalan Raya Bayah Km. 4 No. 39 Telp. (0252) 508088, Malingping 42391
LEBAK– BANTEN
2013



KATA PENGANTAR


Puji dan syukur kami panjatkan kepada ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah dan inayah serta nikmat diantaranya adalah nikmat sehat, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas laporan hasil praktikum biologi yaitu tentang pengamatan terjadinya difusi dan osmosis. Adapun tujuan dibuatnya laporan ini adalah untuk memenuhi tugas mata pelajaran biologi, selain untuk mendapatkan nilai tugas tetapi juga agar dapat mengamati proses terjadinya difusi dan osmosis.
Banyak kesulitan dan hambatan yang kami hadapi dalam membuat tugas laporan ini tapi dengan semangat dan kegigihan yang kami lakukan serta dorongan, arahan, bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak sehingga kami mampu menyelesaikan Tugas laporan ini dengan baik,oleh karena itu kami  mengucapkan banyak terima kasih pada semua  pihak  yang  telah  banyak     membantu.
kami menyadari bahwa tulisan laporan ini belum sempurna, maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca dan guru pembimbing. kami mengharapkan makalah ini dapat bermanfaat bagi pembelajaran    kita        semua.





                                                                                                                    Malingping, 21 agustus 2013
                                                                                                                                                                       
Penyusun
DAFTAR ISI



Kata Pengantar...............................................................................................................
Daftar Isi..........................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Tujuan praktikum....................................................................................................
B. Dasar teori .................................................................................................................
C. Alat dan Bahan..........................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

A. Prosedur kerja..........................................................................................................
B. Hasil pengamatan.....................................................................................................
C. Pembahasan.................................................................................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................................................................



DAFTAR PUSTAKA











Latar Belakang
Mikroskop merupakan alat bantu utama yang diperlukan dalam melakukan pengamatan dan penelitian karena dapat dipergunakan untuk mempelajari struktur dan bentuk-bentuk benda yang sangat kecil. Mikroskop ada 2 macam yaitu, mikroskop elektron dan mikroskop optik. (Anomymous, 2008).
Pada mikroskop banyak bagian-bagian yang harus diketahui dan diperhatikan oleh para praktikan agar dapat memakai mikroskop tersebut dengan benar agar tidak terjadi kerusakan pada mikroskop yang akan dipakai tersebut (Anonymous, 2008).



Sel Tumbuhan

Tujuan praktikum : Melatih keterampilan dalam menggunakan mikroskop
                              Melatih keterampilan dalam membuat preparat
                              Mempelajari dan mengamati bentuk-bnetuk sel tumbuhan

 Dasar teori :   Robert Hooke telah melihat sayatan sel gabus pada mikriskop berupa ruangan-ruangan kosong yang tipis dan berisi udara. Bentuk tersebut menyerupai sel-sel sehingga dinamakan sel. Sel pada sayatan gabus ini merupakan sel mati. Sejak penemuan sel mati tersebut, selanjutnya penelitian tentang sel-sel makhluk hidup mulai berkembang diantaranya sel tumbuhan dan sel hewan.

Sel yang merupakan struktur dasar kehidupan, memiliki organel-organel yang berperan bagi suatu kehidupan organisme, diantaranya : necleus, sitoplasma, vakuola, dan lain-lain. Selain organel tersebut, pada sel tumbuhan juga terdapat stomata, plastida dan klorofil.





  

Alat dan Bahan :

     1.       Mikroskop
     2.       Objek dan cover glass
     3.       Pipet dan beaker glass
     4.       Silet atau mikrotom
     5.       Bawang
     6.       Sel gabus
     7.       Daun Rhoeo Discolour
     8.       Aquadesh secukupnya



Prosedur kerja :

     1.       Sel Gabus
     ·         Buat sayatan melintang gabus dengan menggunakan silet baru, kemudian letakkan sayatan gabus tersebut pada objek glass yang ditetesi aquadesh
      ·         Tutup dengan gelas penutup hindari terjadinya gelembung udara dalam air
     ·         Amati dibawah mikroskop

GABUS
1.Siapkan gabus.
2.Irislah bagian gabus tersebut secara membujur dengan silet setipismungkin agar mudah diamati.
3.Siapkan kaca objek dan kaca pentup.
4.Pada kaca objek , tetesi air terlebih dahulu secukupnya.
5.Kemudian letakkan irisan gabus di atas kaca objek yang telah ditetesiair dan tutup dengan kaca penutup.
6.Letakkan objek gabus tersebut pada meja preparat.
7.Amati dengan mikroskop dengan perbesaran 10 kali pada lensaobjektif. Setelah terlihat , amati lagi dengan perbesaran 40 kali pada lensaobjektif.

      2.       Sel bawang
      ·         Bawang merah dipotong  menjadi 4 bagian sehingga tampakisan-lapisan   umbinya
      ·         Ambil satu lapis dan buat potongan melintang, letakkan pada kaca objek yang telah ditetesi aquadesh, tutup dengan kaca penutup
      ·         Amati dibawah mikroskop

BAWANG MERAH

1. Siapkan bawang merah dan kupas kulit terluarnya.
2. Kemudian kupas bagian daging buahnya lalu ambil bagian yang berupa  lembaran tipis pada permukaan bawang.
3. Siapkan kaca objek dan kaca penutup.
4. Pada kaca objek , teteskan air  secukupnya.
5. Letakkan bagian bawang yang akan diamati pada kaca objek yang telah di tetesi air dan tutup dengan kaca penutup.
6. Letakkan objek bawang tersebut pada meja preparat
7. Amati dengan mikroskop dengan perbesaran 10 kali pada lensa objektif. Setelah dapat, amati lagi dengan perbesaran 40 kalipada lensa objektif.














     §   Pembahasan Hasil Pengamatan

     Ø    Sel Gabus
pada sel gabus tumbuhan  tergolong sel mati karena hanya memiliki inti sel dan sitoplasma, sehingga ruang antar selnya kosong. Bentuk sel gabus heksagonal, tersusun rapat antara satu dan lainnya. Tampak dinding primer dan dinding sekunder.


     Ø  Sel Bawang
Dinding sel bawang merah sangat rapat. Sel bawang merah  berisi cairan (plasma sel) dan organel-organel sel berukuran mikrometer yang saling bekerja sama.

               PEMBAHASAN
    1)      Pada sel hidup (bawang merah)
Bentuk sel epidermis bawang merah seperti balok yang disusun miring. Sel epidermis bawang merah termasuk sel hidup, karena sel bawang merah mempunyai inti sel, memliki cairan di dalamnya dan ada aktivitas yang terjadi di dalamnya seperti pertukaran zat dalam sel. cairan yang ada di dalam sel epidermis bawang merah disebut  nukleoplasma. Fungsi cairan nukleoplasma adalah untuk melindungi vakuola. Bawang merah memiliki struktur yang jauh lengkap dari pada sel mati, yaitu memiliki, inti sel,dinding sel,kloroplas,membran sel, dan sitoplasma. Sel pada bawang merah berwarna merah mudah, hal ini di sebabkan karena bawang merah mengandung plastid yang menghasilkan kloroplas. Adapun epitel pada bawang merah mempunyai tiga bagian yaitu membran plasma, inti sel, dan sitoplasma. Sel pada bawang merah dan epitel mempunyai peran yang cukup penting bagi kelangsungan hidup.



2) Pada sel mati (gabus)
Bentuk sel-sel  gabus  adalah segi delapan, tetapi ada juga yang bentuknya seperti segi lima atau segi enam. Sel  gabus  termasuk  sel  mati  karena sel gabus tidak memiliki isi, tidak memiliki inti sel dan tidak ada aktivitas yang terjadi. Pada se mati hanya terdapat dinding sel sementara bagian yang lain kosong. Sel mati ini tidak berperan bagi kehidupan.


    §   Kesimpulan

Dari percobaan yang telah kami lakukan,sel  tumbuhan memiliki dinding sel, stomata, dan sitoplasma. Terlihat pada sel gabus, dan sel bawang merah.
 Pada percobaan yang telah kami lakukan bahwa sel gabus kosong, hal itu dikarenakan sel gabus merupakan sel tumbuhan yang mati sehingga selnya tidak memilik organel-organel sel. Struktur sel hidup adalah ruang sel yang berisi nukleus, sitoplasma, dan antar selnya  dibatasi oleh dinding sel. 
. Struktur sel mati adalah ruang sel yang di dalamnya kosong karena organ-organ selnya telah mati dan mempunyai dinding sel untuk membatasi sel satu dengan sel yang lainnya.

Daftar pustaka



Tidak ada komentar:

Posting Komentar